Juara dunia seluncur indah tiga kali Nathan Chen memimpin klasemen nomor tim short programtunggal putra di Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Jumat (4/2).
BEIJING, Juara dunia seluncur indah tiga kali Nathan Chen memimpin klasemen nomor tim short program tunggal putra di Beijing pada Jumat (4/2), sementara musuh bebuyutan Chen, Yuzuru Hanyu asal Jepang, kembali memilih fokus pada nomor individual di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Atlet seluncur indah berusia 22 tahun yang meraih titel juara nasional Amerika Serikat (AS) sebanyak enam kali beruntun tersebut mencatatkan tiga lompatan bersih, termasuk lompatan pembuka quadruple flip, triple Axel, dan quad putz-triple toeloop, untuk meraih 111,71 poin dalam short programtunggal putra di bawah alunan lagu “La Boheme”.
Shoma Uno asal Jepang, peraih medali perak di PyeongChang 2018, berada di peringkat kedua dengan 105,46 poin, sementara Mark Kondratiuk dari Rusia merebut posisi ketiga dengan jumlah poin yang terpaut jauh yakni 95,81.
Jin Boyang dari China, yang menempati peringkat keempat dalam klasemen akhir tunggal putra empat tahun lalu, untuk sementara duduk di posisi keenam dengan 82,87 poin, usai mendapatkan pengurangan satu poin karena terjatuh saat melakukan lompatan keduanya yakni quadruple toeloop.
Rivalitas antara Hanyu dan Chen diperkirakan akan menjadi salah satu sorotan dalam cabang seluncur indah di Beijing 2022.
Hanyu, yang tampil dalam nomor tim di Sochi pada 2014 saat kompetisi tersebut diperkenalkan pertama kali di program Olimpiade, mematok target untuk menjadi atlet pertama yang meraih tiga medali emas Olimpiade di nomor individual sejak Gillis Grafstroem menyabet medali emas pada 1920, 1924, dan 1928.
Atlet Jepang berusia 27 tahun tersebut tidak menjalani kompetisi internasional musim ini setelah menderita cedera ligamen engkel. Namun, Hanyu berhasil bangkit untuk merengkuh gelar nasional keenamnya pada Desember.
Chen tampil dominan selama siklus Olimpiade terakhir, memenangi seluruh tiga kejuaraan dunia, meraih gelar Grand Prix Final dua kali dan dua kali menjuarai nomor tunggal putra di ajang World Team Trophy. [Xinhua]