BRASIL, WB – Timnas Jerman jadi sosok yang menakutkan bagi setiap lawan-lawannya. Der Panzer pun kembali dijagokan meraih trofi Piala Dunia 2014 di Tanah Samba.
Ambisi Jerman semakin menguat untuk menghapus kutukan `raja spesialis semifinal`. Mengusung tema “Ready Like Never Before” bersama sponsor utamanya, Mercedes-Benz, Jerman siap berperang dengan 31 negara lainnya. Diprediksi, minimal Die Mannschaft akan mencapai semifinal.
Kini, Tim 2014 Jerman punya modal kuat untuk lolos mudah di babak penyisihan Grup G bersama Portugal, Ghana, dan Amerika Serikat.
Apalagi, pelatih mereka Joachim Loew adalah seorang motivator dan juru taktik yang handal. Namun Loew punya masalah sedikit lantaran sejumlah pemainnya tengah mengalami masalah dengan kebugaran fisik dan cedera.
Mereka diantaranya gelandang Mesut Oezil yang belum lama ini sering mengeluhkan hamstringnya. Kemudian striker Miroslav Klose yang kini sudah berusia 36 tahun. Bek Mats Hummels yang juga kerap berurusan dengan cedera kaki. Gelandang Bastian Schweinsteiger yang baru kembali dari istirahat tiga pekan pasca operasi lutut dan gelandang Sami Khedira yang punya masalah pada ligamen lutut.
Meski begitu, Loew pastinya telah menyiapkan strategi baru untuk menghapus predikat tim spesialis semifinal dan runner-up seperti Belanda. Wajar saja tekat sang juara tiga edisi Piala Dunia ini sangat tinggi untuk kembali mengangkat trofi di Brasil, pasalnya, setelah menjadi runner-up di Piala Dunia 2002 Jepang-Korea, Jerman seakan punya kebiasaan baru. Pada Piala Dunia 2006 di rumah sendiri dan 2010 di Afrika Selatan, Jerman selalu mentok di semifinal.
Loew juga diprediksi akan menerapkan formasi 4-2-3-1, sama seperti ketika Jerman berhadapan dengan Portugal pada perempat final Euro 2008. Sejak saat itulah, pria Jerman ini terus mengandalkan formasi yang berbasis permainan pressing kolektif, penguasaan bola efektif, operan cepat, dan perubahan tempo permainan yang juga cepat.
Namun tak sedikit juga yang mencibir Loew yang hanya membawa satu striker, yakni Miroslav Klose, di mana sang striker tunggal tersebut pastinya akan dikunci oleh pemain lawan agar tak bebas bergerak. Itu sebabnya trio pemain di belakngnya, terutama dua penyerang sayap yang biasanya diperankan Reus dan Thomas Mueller, harus selalu sigap melakukan track back.
Dengan absennya Reus, maka posisi itu akan dimainkan Andre Schuerrle atau Julian Draxler. Prediksi line-up (4-2-3-1): Neuer, Lahm, Boateng, Mertesacker, Grosskreutz, Schweinsteiger, Kroos, Schuerrle, Oezil, Mueller, Klose.[]