ISTANBUL – Ajang World Nomad Games keempat yang mempertemukan deretan tim internasional dalam kompetisi olahraga nomaden tradisional dengan moto “Kita adalah Satu: Dari Tradisi Menuju Masa Depan!” (We are One: From Tradition to Future!) ditutup di Turki pada Minggu (2/10).
Menurut Kantor Berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki, lebih dari 3.000 atlet dari 100 lebih negara dan kawasan berkompetisi dalam 13 olahraga etnis asli Asia Tengah dalam edisi keempat festival dua tahunan tersebut.
Pertama diselenggarakan pada 2014 oleh Kirgizstan, pesta olahraga tersebut digelar di kota tepi danau Iznik di Provinsi Bursa, Turki barat laut, pada 29 September.
Para atlet berpartisipasi dalam serangkaian olahraga seperti berburu, panahan tradisional, permainan berkuda dan pacuan kuda, gulat, dan seni bela diri.
Selain kompetisi, ajang ini juga menghadirkan banyak kegiatan untuk menunjukkan rutinitas sehari-hari, gastronomi, dan seni tradisional kaum nomaden.
Tujuan organisasi yang mereka proklamirkan adalah memperkuat dialog antarbudaya, pemahaman, dan keharmonisan antara masyarakat dunia, serta melestarikan keragaman budaya masyarakat dunia di era globalisasi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)