Sebanyak 72 tes terkonfirmasi positif COVID-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah dilaporkan antara 4 dan 22 Januari.
BEIJING, Total 72 tes terkonfirmasi positif COVID-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah dilaporkan antara 4 dan 22 Januari, seperti diumumkan Komite Penyelenggara Beijing 2022 (Beijing 2022 Organizing Committee Games/BOCOG) pada Minggu (23/1).
Dari kasus-kasus yang terkonfirmasi positif tersebut, 39 di antaranya terdeteksi dalam tes saat masuk (entry test) dan 33 lainnya dalam tes loop tertutup.
Pihak penyelenggara Beijing 2022 telah menekankan bahwa tidak ada infeksi yang meluas dalam loop tertutup tersebut dan epidemi berhasil dikendalikan.
BOCOG mengungkapkan ada 2.586 orang terkait Olimpiade yang memasuki China antara 4 dan 22 Januari. Sebanyak 171 di antaranya merupakan atlet dan ofisial tim, sementara 2.415 sisanya adalah pemangku kepentingan lainnya.
Sebanyak 336.421 tes COVID-19 telah dilakukan dalam looptertutup itu dalam rentang waktu tersebut, dengan 175 di antaranya dijalani atlet dan ofisial tim, sementara 336.246 sisanya dijalani para pemangku kepentingan lainnya.
Menurut buku panduan atau Playbook Beijing 2022, manajemen loop tertutup diberlakukan demi memastikan lingkungan yang aman dan terjamin bagi personel dan staf kerja terkait Olimpiade, yang sepenuhnya terpisah dari orang-orang yang berada di luar loop dan masyarakat setempat.
Posisi gerbang, area, rute, dan jalur tertentu telah diterapkan di Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing, titik masuk bagi para partisipan Olimpiade dari luar negeri, untuk membentuk loop tertutup yang lengkap, ujar Huang Chun, Wakil Direktur Jenderal Kantor Pencegahan dan Pengendalian Pandemi BOCOG.
Area-area yang telah ditentukan itu sepenuhnya terpisah dari area lainnya, dan para personel terkait Olimpiade tidak akan bersinggungan dengan penumpang biasa. Semua personel di dalam loop tertutup itu wajib menggunakan kendaraan khusus Olimpiade di antara tempat-tempat yang telah ditentukan tanpa melakukan kontak apa pun dengan orang-orang yang berada di luar loop dan masyarakat setempat, imbuh Huang.
Mengingat varian Omicron sangat mudah menular, BOCOG telah menyerukan kepada semua partisipan agar mematuhi dengan ketat buku panduan itu, yang menguraikan langkah-langkah penanggulangan COVID-19, termasuk vaksinasi lengkap, mengenakan masker (KN95, N95, FFP2, atau yang setara dengan standar perlindungan), dan meminimalkan interaksi fisik.
Menurut buku panduan itu, mereka yang teruji positif tidak akan diizinkan bertanding atau melanjutkan peran mereka. Jika disertai gejala, mereka akan diminta untuk menjalani perawatan di rumah sakit yang telah ditunjuk. Jika tidak bergejala (asimtomatik), mereka akan diminta untuk tinggal di sebuah fasilitas isolasi. Akan ada sejumlah ruangan yang dapat diakses dan para personel berpengalaman di lokasi untuk membantu tugas perawatan harian bagi mereka yang membutuhkannya.
Mereka yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala dapat melanjutkan peran Olimpiade mereka setelah menyelesaikan masa isolasi, dan kasus-kasus terkonfirmasi akan melanjutkan peran Olimpiade mereka setelah dinyatakan pulih dan akan diminta untuk menerapkan langkah-langkah penanggulangan tambahan.
BOCOG telah menyatakan keyakinan mereka dalam langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi.
“Melalui manajemen loop tertutup dan perlindungan personel yang ketat, terutama tes COVID-19 harian, kami dapat melakukan deteksi dini kasus-kasus positif sebelum menghentikan penularan dan menangani situasi tepat waktu,” papar Huang.
Selama uji coba kompetisi (test event) internasional dan uji coba manajemen loop tertutup pra-Olimpiade, tidak ada infeksi yang meluas dalam loop tertutup itu, dan epidemi berhasil dikendalikan, tutur Huang. [Xinhua]