WARTABUANA – Sebanyak 45 atlet dan official PON XX Papua positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 34 di antaranya masih menjalani perawatan. Pelaksanaan pesta olahraga tingkat nasional itu terap berjalan dengan penerapan prokes ketat.
Hal itu dipastikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate yang menegaskan, adanya kasus positif COVID-19 yang dialami atlet dan ofisial penyelenggara PON XX Papua tidak memengaruhi pelaksanaan pertandingan.
Aktivitas pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Ini bertujuan memaksimalkan perlindungan kesehatan bagi semua yang terlibat PON XX Papua. “Pengawasan terus dilakukan, baik oleh Kemenkes RI, Satgas Penanganan COVID-19 maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Plate melalui pernyataan tertulis pada Senin (11/10/2021).
Pemerintah memastikan penanganan terhadap atlet, ofisial, maupun panitia PON XX Papua yang positif COVID-19 telah dilakukan dengan baik. Mereka dipastikan tidak memiliki gejala, sudah divaksinasi dua kali, dan menjalani isolasi. “Pemerintah bergerak cepat sesuai standar prosedur pengendalian COVID-19,” Plate melanjutkan.
Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dirilis Minggu (10/10/2021) mencatat ada 45 atlet dan oficial PON XX Papua positif Covid-19, setelah ada penambahan dua kasus pada 9 Oktober. Kasus yang terjadi persentasenya 0,45 persen dari 10.066 atlet dan ofisial yang ada.
Dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan sebanyak 34 orang dan yang sembuh sebanyak sembilan orang. Adapun tambahan kasus harian per 9 Oktober 2021 adalah dua orang yang terdiri satu orang di Kota Jayapura dan satu orang di Merauke.
Sebaran atlet dan ofisial yang terkonfirmasi Covid-19 terjadi di 16 dari 37 cabang olahraga yakni sepatu roda, bermotor, cricket, panahan, catur, taekwondo, tenis, judo, softball, sepak bola, sepak takraw, basket, futsal, wushu, dan anggar.
Jika dilihat dari asal daerahnya, ada dari 15 Provinsi (dari 34 Provinsi) yakni Jawa Tengah, Bali, Jambi, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua, Jatim, Maluku Utara, Kalimantan Timur, NTB, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Riau, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua KPC-PEN dalam keterangan resminya mengatakan pihaknya meminta pihak terkait untuk melaksanakan tugas sampai dengan H+5 setelah acara penutupan PON, Jumat (15/10).
Pihak yang diharapkan terus melaksanakan tugas dan mengawasi peserta yang masih di Papua adalah Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Perhubungan, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) dan Ketua Satgas COVID-19. []