PHNOM PENH – Taman Arkeologi Angkor, yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 1992, merupakan tujuan wisata paling populer di Kamboja.
Taman yang terletak di Provinsi Siem Reap itu menarik hingga 2,2 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019, meraup pendapatan kotor sebesar 99 juta dolar AS (1 dolar AS = RP14.294) dari penjualan tiket.
Namun pada kuartal pertama (Q1) 2021, taman tersebut hanya mendapat kunjungan 4.482 wisman, turun 98,8 persen dari 383.663 wisman pada periode yang sama tahun lalu, akibat dampak pandemi COVID-19, menurut laporan terbaru dari perusahaan nasional Angkor Enterprise.
“Kami berharap Kamboja akan membuka pintunya bagi wisman yang telah divaksinasi penuh pada kuartal keempat 2021,” kata sekretaris negara sekaligus juru bicara Kementerian Pariwisata Kamboja Top Sopheakhe kepada Xinhua sebelumnya pada bulan ini. [Xinhua]