WARTABUANA – Bangladesh pada Minggu (21/2) merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional dalam skala terbatas karena pandemi COVID-19.
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mendeklarasikan 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional pada 17 November 1999 untuk menghormati pengorbanan tertinggi para martir bahasa di Bangladesh.
Satu menit lewat tengah malam pada Minggu dini hari, atas nama presiden dan perdana menteri, para sekretaris militer mereka meletakkan karangan bunga di altar Shaheed Minar (monumen peringatan martir bahasa).
Sementara itu, kontingen Angkatan Bersenjata Bangladesh yang tampil gagah memberikan penghormatan negara, sedangkan korps terompet memainkan lagu.
Karena pandemi COVID-19, peringatan tahun ini diadakan dalam skala terbatas dengan meniadakan semua jenis pertemuan besar-besaran.
Shaheed Minar Tengah dan daerah sekitarnya telah dipercantik untuk acara tersebut. Jalan dan median pun dihiasi dengan huruf-huruf Bangla dan bendera nasional. [Xinhua]