YANGON, Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi merupakan sebuah kawasan lindung di daerah Bago, Myanmar. Dengan jarak hanya dua jam berkendara dari Yangon, waduk lahan basah yang indah itu merupakan tempat perlindungan satwa liar baik bagi burung air yang menetap maupun yang bermigrasi.
Simak penampakan burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) yang terlihat di cagar alam tersebut. Seperti namanya, burung pemakan lebah itu utamanya memakan serangga, terutama lebah, tawon, dan ngengat, yang ditangkap di udara dengan serangan mendadak dari tempat bertengger terbuka.
Seekor burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) terlihat di Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi di wilayah Bago, Myanmar, pada 16 Januari 2022. (Xinhua/U Aung)
Dua ekor burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) terlihat di Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi di wilayah Bago, Myanmar, pada 16 Januari 2022. (Xinhua/U Aung)
Seekor burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) terlihat di Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi di wilayah Bago, Myanmar, pada 16 Januari 2022. (Xinhua/U Aung)
Seekor burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) terlihat di Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi di wilayah Bago, Myanmar, pada 16 Januari 2022. (Xinhua/U Aung)
Dua ekor burung kirik-kirik senja (chestnut-headed bee-eater) terlihat di Suaka Margasatwa Lahan Basah Moeyungyi di wilayah Bago, Myanmar, pada 16 Januari 2022. (Xinhua/U Aung)
