WARTABUANA – Konsumsi minyak bunga matahari di Bangladesh kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir di tengah melonjaknya harga minyak kedelai dan kelapa sawit yang banyak digunakan di negara itu.
Para petani di beberapa bagian Bangladesh termasuk Distrik Brahmanbaria, sekitar 109 kilometer sebelah timur ibu kota Dhaka, didorong untuk menanam lebih banyak bunga matahari, salah satu tanaman penghasil minyak terpenting yang lazim ditanam di negara-negara beriklim sedang. [Xinhua]
Seorang pria berswafoto di sebuah ladang bunga matahari di Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)
Para pengunjung berswafoto di tengah hamparan bunga matahari di Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)
Seorang anak laki-laki berpose di pelukan ayahnya di tengah ladang bunga matahari di Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)
Foto yang diabadikan pada 6 Maret 2021 ini menunjukkan seekor lebah yang hinggap untuk mengumpulkan madu dari bunga matahari di sebuah ladang pertanian komersial di Brahmanbaria, Bangladesh. (Xinhua)
Seorang anak laki-laki berfoto di sebuah ladang bunga matahari di Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)
Bunga-bunga matahari mekar di sebuah ladang pertanian di Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)
Foto yang diabadikan pada 6 Maret 2021 ini menunjukkan keindahan hamparan bunga matahari di Brahmanbaria, Bangladesh. (Xinhua)
Bunga-bunga matahari mekar di sebuah ladang pertanian di Distrik Brahmanbaria, Bangladesh, pada 6 Maret 2021. (Xinhua)