WARTABUANA – Disesaki puluhan galangan kapal, Keraniganj, di tepi Sungai Burigonga yang alirannya melintasi pinggiran barat daya ibu kota Bangladesh, Dhaka, saat ini layaknya sebuah pusat besar untuk membangun dan memperbaiki kapal kecil, peluncur, dan kapal uap.
Kawasan itu tidak pernah tidur dengan ratusan pekerja yang sepanjang waktu membongkar kapal kargo dan kapal penjelajah yang tidak lagi digunakan, guna memanfaatkan ulang suku cadangnya pada kapal baru atau yang tengah diperbaiki. [Xinhua]
Sejumlah buruh bekerja di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Seorang pekerja mengecat kapal di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Sejumlah mekanik mengelas kapal di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Sejumlah buruh bekerja di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Sejumlah buruh bekerja di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Seorang mekanik memperbaiki baling-baling di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
Sejumlah pekerja menuangkan logam cair ke dalam cetakan di galangan kapal di Keraniganj di pinggiran Dhaka, Bangladesh, pada 1 Maret 2021. (Xinhua)
