NEW DELHI – Badai siklon Yaas menerjang daerah pesisir negara bagian Benggala Barat dan Odisha di India timur pada Rabu (26/5), menyebabkan lima orang tewas.
Selain itu, kerusakan juga dilaporkan di kedua negara bagian tersebut. Sekitar 20.000 rumah lumpur dan tempat penampungan sementara hancur atau rusak, lantaran air laut memasuki daerah permukiman dan menggenangi daerah dataran rendah di Digha, Benggala Barat.
Di Odisha, pepohonan tumbang di Distrik Bhadrak dan beberapa area tergenang air.
Otoritas Odisha telah mengevakuasi lebih dari setengah juta orang dari daerah dataran rendah, sementara di Benggala Barat sekitar 1,15 juta orang dievakuasi dari daerah pesisir dan dipindahkan ke tempat penampungan. [Xinhua]
Para penduduk desa berjalan mengarungi area yang tergenang banjir pascabadai siklon Yaas di sebuah desa di Namkhana, Benggala Barat, India, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Para penduduk desa menyaksikan banjir pascabadai siklon Yaas di sebuah desa di Namkhana, Benggala Barat, India, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Para penduduk desa menyaksikan banjir pascabadai siklon Yaas di sebuah desa di Namkhana, Benggala Barat, India, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Foto berikut menunjukkan area yang tergenang banjir pascabadai siklon Yaas melanda Distrik Balasore di Odisha pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Para penduduk desa berjalan menerjang area yang tergenang banjir pascabadai siklon Yaas di sebuah desa di Namkhana, Benggala Barat, India, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Sebuah perahu nelayan yang rusak terlihat pascabadai siklon Yaas melanda Distrik Balasore di Odisha pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Para pekerja kota membersihkan sebuah pohon yang tumbang dari jalan pascabadai siklon Yaas melanda Distrik Balasore di Odisha pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Jalan-jalan tergenang banjir pascabadai siklon Yaas menghantam resor tepi laut Digha, di dekat Kolkata, ibu kota Negara Bagian Benggala Barat, India timur, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Jalan-jalan tergenang banjir pascabadai siklon Yaas menghantam resor tepi laut Digha, di dekat Kolkata, ibu kota Negara Bagian Benggala Barat, India timur, pada 26 Mei 2021. (Xinhua/Str)