Seorang staf melakukan inspeksi di ladang panel surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Ubon Ratchathani, Thailand, pada 8 Desember 2022. (Xinhua/Wang Teng)
BANGKOK, 25 Desember (Xinhua) — Proyek tenaga surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Thailand timur laut kini menjadi destinasi wisata populer, dengan pusat pameran dan “Nature Walkway” sepanjang 400 meter, tempat pengunjung dapat menikmati pemandangan bendungan itu dan pemandangan panel surya terapung.
Foto dari udara yang diabadikan pada 8 Desember 2022 ini menunjukkan ladang panel surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Ubon Ratchatani, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)
Setelah satu tahun beroperasi secara komersial, proyek itu menunjukkan potensinya yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah percontohan untuk transformasi energi, tetapi juga sebagai platform untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi mata pencaharian.
Foto dari udara yang diabadikan pada 8 Desember 2022 ini menunjukkan ladang panel surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Ubon Ratchatani, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)
Dengan outputenergi bersih rata-rata sekitar 90 juta kilowatt-jam (kWh) per tahun, proyek tersebut mencapai tujuannya untuk menyediakan energi ramah lingkungan dengan biaya yang rendah dan sangat stabil.
Foto dari udara yang diabadikan pada 8 Desember 2022 ini menunjukkan ladang panel surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Ubon Ratchatani, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)
Proyek hibrida tersebut menghasilkan listrik melalui energi surya pada siang hari dan tenaga air pada malam hari, memperpanjang periode pembangkitan listrik yang berkelanjutan dan mengurangi fluktuasi dalam energi terbarukan. [Xinhua]
Foto dari udara yang diabadikan pada 8 Desember 2022 ini menunjukkan ladang panel surya terapung di Bendungan Sirindhorn yang berada di Ubon Ratchatani, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)