ANKARA – Turki pada Rabu (14/4) mengonfirmasi tambahan 62.797 kasus virus corona baru (COVID-19), angka harian tertinggi sejak pandemi mulai merebak di negara itu.
Dari kasus-kasus baru tersebut, 2.802 di antaranya adalah pasien dengan gejala, dan jumlah kasus terkonfirmasi di negara itu telah mencapai 4.025.557, menurut Kementerian Kesehatan Turki.
Total kematian akibat COVID-19 di Turki bertambah 279 menjadi 34.734, sementara total kesembuhan naik menjadi 3.480.146 setelah tambahan 55.413 kasus sembuh dalam 24 jam terakhir.
Tingkat pneumonia pada pasien COVID-19 berada di angka 3,3 persen dan jumlah pasien yang sakit parah di Turki mencapai 3.018, papar pihak kementerian.
Sebanyak 310.420 tes dilakukan dalam satu hari terakhir, dengan jumlah keseluruhan tes yang dilakukan di Turki mencapai 42.509.905.
Turki memulai vaksinasi massal COVID-19 pada 14 Januari setelah otoritas setempat menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac China. Lebih dari 11.613.000 orang telah divaksinasi sejauh ini. Turki melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada 11 Maret 2020.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)
