BANDAR SERI BEGAWAN – Sebanyak 822 pekerja garis depan menerima vaksinasi pada Minggu (4/4) di Brunei, sehingga menambah jumlah penerima dosis pertama vaksin COVID-19 di negara tersebut menjadi 1.576 setelah program vaksinasi secara resmi dimulai pada Sabtu (3/4).
Kementerian Kesehatan Brunei mengatakan bahwa pihaknya meminta kerja sama dari masyarakat untuk menunggu giliran mereka dan tidak mengunjungi pusat vaksinasi mana pun untuk saat ini.
Pihak kementerian akan menginformasikan kepada masyarakat mengenai pendaftaran slot vaksinasi berdasarkan tahapan pelaksanaan.
Brunei memberikan vaksin COVID-19 secara cuma-cuma untuk warganya dan orang-orang yang tinggal di negara tersebut yang berusia 18 tahun ke atas.
Pada tahap pertama, suntikan vaksin akan diberikan kepada sekitar 2.000 pekerja garis depan lokal dan selanjutnya diperluas ke kelompok lain.
Pada Minggu, Brunei melaporkan nihil kasus terkonfirmasi baru COVID-19, sehingga total penularan secara nasional tetap di angka 214.
Brunei sejauh ini melaporkan tiga kematian akibat COVID-19 dan 197 kesembuhan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)