WARTABUANA – Usai menang atas Manny Pacquiao, petinju berjulukan “ The Money” Floyd Mayweather akan menggelar satu pertarungan lagi sebelum menggantung sarung tinju. Dan mantan juara dunia tinju kelas walter ringan asal Inggris, Amir Khan berharap bisa menjadi lawannya.
Mayweather memang menegaskan bahwa ia akan naik ring sekali lagi pada bulan September sebelum menggantung sarung tinjunya.
Mendengar pernyataan itu Amir Khan pun langsung mengutarakan keinginannya untuk bisa jadi lawan terakhir juara dunia sejati di kelas welter tersebut. “Saya rasa pertarungan ini bisa terlaksana,” katanya kepada BBC Sports, Sabtu (3/5).
“Saya sudah berbicara kepada Len Ellerbe, manajernya, saya melihatnya di ruang media dan ia menghampiri saya untuk mengatakan `hi, ia siap kapanpun Anda mau`. Menurut saya tim Mayweather menginginkan pertarungan ini. Tapi kemudian, di sisi yang lain, saya juga sudah berbicara ke timnya Manny, dan mereka juga mengatakan hal yang sama. Manny juga ingin bertarung lawan saya di laga selanjutnya,” sambung Khan.
Menurut Khan, ia tak akan mengelak tantangan dari Mayweather ataupun Pacquiao. Tapi jika boleh memilih, maka Mayweather adalah satu-satunya lawan yang ingin ia hadapi. Petinju kelahiran Bolton, 30 tahun lalu itu saat ini memegang rekor 30 kali menang, tiga kali kalah sepanjang karir profesionalnya.
Akhir bulan ini, Khan akan beraksi di New York untuk menghadapi Chris Algieri. Walau begitu, ia selalu siap jika akhirnya diberi kesempatan untuk menghadapi Mayweather akhir tahun ini, atau awal tahun 2016.
“Saya rasa, ini akan jadi pertarungan yang luar biasa, yang sangat dinantikan oleh seluruh penggemar tinju dunia karena saya yakin, ukuran akan jadi faktor penting antara saya dan dia, juga tentang kecepatan dan kekuatan. Saya sangat percaya mengungguli semuanya,” sesumbar Khan. []