TIONGKOK, WB – Berharap akan mendapatkan makan secara gratis, seorang pemuda di Anhui, Tiongkok, terekam kamera sedang berusaha merusak ATM di Shanghai.
Ternyata aksi yang dilakukan oleh pemuda yang belakangan diketahui bernama Zhang itu nekat membobol ATM dengan harapan bisa mendapat makan gratis jika dirinya masuk penjara.
Seperi dilansir laman Shanghaiist, Rabu (25/3/2015), menulis kalau Zhang berpikir penjara akan menjadi tempat yang tepat, karena bakal tersedia makanan gratis untuknya.
Pada libur Festival Musim Semi, Zhang mengemas barang-barangnya dalam tas, untuk pindah dari Anhui ke Shanghai mencari pekerjaan lebih baik, dengan hanya membawa 100 RMB di kantungnya.
Uangnya yang setara Rp 210.000 itu habis, saat dia singgah di Zhejiang. Tidak mau terdampar di provinsi itu, dia memutuskan berjalan kaki ke Shanghai, yang tentu tidak berlangsung semudah harapannya.
Setelah beberapa hari tidak memasukkan makanan ke perutnya, tanpa ada uang sama sekali, dia pun memutuskan untuk melakukan aksi kriminal saat berada di Jalan Weihong, Jinshan, Shanghai.
Dia mengambil batu, lalu mulai memukuli sebuah mesin ATM. Saat tiba di lokasi, polisi melihat bahwa Zhang tidak benar-benar berniat melakukan kejahatan serius, selain merusak slot kartu di mesin ATM.
Zhang hanya ingin mencari perhatian, ditangkap dan mendapat makanan gratis dari polisi. Lelaki itu sepertinya beruntung, karena polisi yang menangkapnya, tidak berprilaku layaknya polisi dalam banyak berita.
Jika selama ini polisi kerap dikaitkan dengan penangkapan dan penyiksaan orang miskin, polisi yang menangkap Zhang lalu membawanya ke kantor polisi, memberinya makanan gratis dan langsung membebaskannya. []