JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penertiban terkait dengan pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD). Sebab, CFD saat ini sering digunakan sebagai kegiatan aksi apalagi politik.
Saat Pilgub dan Pilpres, momentum CFD sering dimanfaatkan sebagai ajang kampanye hingga menggolkan Jokowi jadi Gubernur Jakarta dan akhirnya jadi presiden. Kini arena CFD dilarang untuk kegiatan berpolitik.
“Tadi dalam rapat juga sudah diminta untuk mengembalikan seperti cita-cita awalnya. Dipakai ajang politik. Enggak boleh. Kalau promosi juga harus ada izin. Izinnya di samping ke Dishub juga ke kepolisian,” kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Saefullah menyatakan, semangat awal CFD adalah untuk meningkatkan kualitas udara. Dia mengungkapkan, masyarakat bisa membandingkan kualitas udara pada saat CFD dan ketika tidak dilaksanakan.
Menurut Saefullah, penataan CFD akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI. Proses penertiban, sambung dia, akan dimulai minggu depan. []