JAKARTA, WB – Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan ini sering ngantor di Istana Bogor, Jawa Barat adalah strategi untuk menjauh dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan ingin mendekati kubu Cikeas dan Hambalang yang tidak lain lokasi kediaman dari mantan Presiden SBY dan Prabowo Subianto.
“Ini komunikasi simbol khas Jokowi, beliau ingin menjauhi Jalan) Teuku Umar (kediaman Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri-red) dan mendekati Hambalang atau bahkan Cikeas,” ungkap Hendri di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Sebab, katanya, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi saat ini merupakan cara dirinya supaya dianggap sebagai pemimpin negara dan bukan lagi sebagai petugas partai politik.
“Dan ini menjadi bagus bagi Indonesia, karena Presiden Jokowi sudah menjadi presiden secara utuh dan bukan lagi sebagai petugas partai,” bebernya.
Menurut Hendri, berkantornya Jokowi di Istana Bogor, tidak akan berdampak negatif, mengingat hal itu merupakan bagian dari fasilitas yang patut dimanfaatkan sebagai orang nomor satu di Indonesia.
“Biarkanlah Presiden Jokowi tenang dulu di Bogor sana. Nanti jika keadaan sudah semakin jelas pasti nantinya akan balik lagi ke Istana Merdeka,” tandasnya.[]