JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melakukan relokasi pemukiman warga di daerah-daerah rawan banjir.
Hal itu akan dilakukan dirinya dengan segera mengingat pemukiman padat di Jakarta salah satu penyebab banjir yang menjadi siklus tahunan.
“Ini yang mau kita gusur. Untuk waktunya kapan ? Kita tunggu rumah susun,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (11/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, di kawasan DKI Jakarta jajarannya akan merelokasi 980 rumah di wilayah Jakarta. Namun jumlah itu sampai saat ini belum bisa dilakukan karena terbentur dengan permasalahan ganti rugi.
“Kalau 980 rumah ini bisa direlokasi dari titik-titik rawan banjir, Jakarta bisa meminimalisir genangan yang ada,” ujarnya.
Dari 980 rumah tersebut berdasarkan catatan Ahok, yang akan direlokasi tersebar di seluruh wilayah Jakarta seperti Jakarta Pusat (Batu Ceper, Batu Tulis, Gunung Sahari), Jakarta Barat (Hayam Wuruk, Gajah Mada, Slipi, Grogol), dan beberapa wilayah lainnya seperti Jakarta Utara, Selatan dan Timur.
“Desainnya dulu itu masih gravitasi. Kita lagi itung-itungan rumah susun kalau ini bisa dikerjain,” ujarnnya lagi.[]