JAKARTA, WB – Pihak Istana mengaku sudah meminta Komjen Pol Budi Gunawan untuk mundur sebagai calon Kapolri karena dugaan kasus rekening gendut yang ditetapkan tersangka oleh KPK.
Bahkan Presiden Joko Widodo sudah mendesak yang bersangkutan untuk meminta hal tersebut. “Setahu saya sudah ada beberapa kali permintaan (pengunduran diri) itu diajukan,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Bahkan, lanjut Andi, saat Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dipanggil oleh Presiden ke Istana, Budi tetap menolak mundur dengan alasan menunggu proses praperadilan yang diajukannya.
“Kemarin kan Pak Mensesneg (Pratikno) sudah mengimbau untuk mengundurkan diri. Namun, setelah kita komunikasikan, Pak Budi Gunawan masih akan menunggu proses praperadilannya,” tutur Andi.
Menurutnya, opsi pengunduran Budi adalah opsi yang paling ideal. Namun, Istana juga mempersiapkan opsi lainnya.
“Kalau opsi itu tidak bisa terjadi, maka kami akan mempersiapkan opsi lain sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Presiden,” tuturnya.[]