INGGRIS, WB – Pria asal Kuwait, Tahi Harroba Manaa (37), menghadapi hukuman seumur hidup setelah melakukan penyerangan brutal terhadap istrinya sendiri.
Dalam jangka waktu 105 menit, Tahi melakukan 270 penyerangan brutal terhadap Sara Al Shourefi (28) di rumah mereka yang berlokasi di Sheffield, Inggris. Tahi melakukan pembunuhan sadis ini di depan ke-4 anak mereka yang masih berusia di bawah 8 tahun.
Beberapa tindakan kekerasan yang dilakukan Tahi terhadap Sara yaitu ratusan penusukan dengan pisau, pemukulan dengan lempeng besi, bola mata yang ditusuk dengan tang, hingga mengebor bagian kepala Sara hingga menghancurkan otaknya.
Sara langsung tewas di tempat kejadian setelah kehilangan banyak darah dan kerusakan otak berat akibat mesin bor. Sadar istrinya sudah tidak bernyawa, Tahi mengontak keponakannya, Ahmad Jabber, untuk meminta bantuan.
“Saya membunuh istri saya,” ujar Tahi kepada Ahmad ketika meminta bantuan pria muda tersebut lewat telfon. Ia meminta bantuan Ahmad untuk membuang mayat Sara agar tidak ditemukan.
Keluarga Tahi dan Sara merupakan pengungsi dari Kuwait yang kemudian menetap di Inggris sejak tahun 2010. Sejak dulu Tahi diketahui sangat posesif dan pencemburu terhadap siapapun yang bergaul dengan istrinya.[]