WARTABUANA – Eksekutif top distributor Sony Pictures Rory Bruer mengucapkan terima kasih kepada penonton atas dukungan terhadap film The Interview yang kontroversial.
Awalnya sempat direncanakan batal rilis akibat ancaman yang diterima Sony, film yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco ini akhirnya dirilis pada tanggal 25 Desember lalu.
Dan pada Jumat (26/12/2014), The Interview berhasil menempati posisi ke-15 dalam tangga box office Natal dengan jumlah penjualan tiket mencapai $1 juta.
Minggu lalu, pihak Sony mengalami pembajakan sistem terbesar yang membocorkan informasi pribadi perusahaan raksasa asal Jepang ini. Pelakunya dipercaya berhubungan dengan Korea Utara akibat plot Interview yang menimbulkan kontroversi di sana.
Film drama komedi ini menceritakan perjalanan dua jurnalis yang ditugaskan untuk membunuh presiden Korut, Kim Jong-Un, dalam sebuah sesi wawancara.
Plot film ini mendapat reaksi keras terutama dari negara Korut yang merasa AS memicu konflik dengan menjelek-jelekkan nama Kim Jong-un.
Interview mendapat ancaman menjelang waktu perilisan sehingga membuat film ini terus diundur. Hackers yang membajak informasi internal Sony juga mengancam bioskop-bioskop yang berani memutar film kontroversial ini.
Sempat direncanakan batal rilis, ternyata Sony justru mendapat dukungan dari masyarakat. Dan pada Kamis (25/12) lalu, Interview berhasil diputar di 331 bioskop AS tanpa ada ancaman terhadap penonton.
“Melihat kondisi yang penuh tekanan, kami sangat berterima kasih kepada seluruh penonton yang telah menyaksikan pemutaran The Interview,” ujar Bruer dalam konferensi pers.
Tidak jelas apakah dalam waktu beberapa hari ke depan Interview akan dirilis di lebih banyak lagi bioskop di AS. []