JAKARTA, WB – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut akil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia, jika Pemerintah Jokowi-JK tetap menaikkan, maka disinyalir akan memicu penurunan produktivitas nasional.
“Sebaiknya pemerintahan Jokowi-JK tidak buru-buru menaikkan harga BBM karena dampaknya akan sangat luar biasa,” Yudi Widiana.
Sebab, lanjut Yudi, belum ada skema baru yang ditawarkan Jokowi-JK untuk menjamin dampak kenaikan harga BBM sehingga tidak akan membuat masyarakat semakin terpuruk. Apalagi kenaikan harga BBM pastinya mempengaruhi kenaikan biaya transportasi.
“Harga BBM akan turut mendongkrak ongkos transportasi yang harus dibayar oleh masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas seperti pengadaan barang atau jasa,” tuturnya.[]