JAKARTA, WB-Setelah mengalami dua kekalahan dalam drama politik yang dimainkan di DPR, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, langsung mengumpulkan para petinggi atau pengurus PDI-P di Lenteng Agung secara tertutup.
Dalam pertemuan itu, Megawati meminta kepada pengurus PDI-P terutama fraksi di DPR, agar tetap tenang, dan terus menjaga komunikasi agar partai berlambang moncong banteng putih ini tetap Solid menghadapi tekanan dari lawan politiknya.
“Perintahnya ya kami harus tetap solid, kami masih bersama, kami sepakat bahwa membangun bangsa ini harus sama-sama,” ujar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani Jumat (3/10/2014).
Kata Puan, Megawati percaya di atas DPR masih ada kekuasaan yang lebih tinggi yakni rakyat Indonesia. Oleh karenanya, meski telah gagal menguasai parlemen Megawati meminta agar kaolisi pendukung Jokowi-JK tetap selalu dekat dengan rakyatnya.
“Kami akan kedepankan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, kami akan perjuangkan meskipun nanti di legislatif koalisi SBY dan Prabowo menghambat kemudian menjegal kebijakan pemerintahan. Kami akan tetap memperjuangkan semua untuk rakyat,” jelas Puan.
Sebelumnya, dalam perebutan kursi pimpinan DPR. Koalisi Merah Putih di DPR telah mendapatkan empat kursi pimpinan DPR, yakni Setya Novanto (Fraksi Partai Golkar) sebagai Ketua DPR, serta tiga wakilnya, yakni Fahri Hamzah (F-PKS), Taufik Kurniawan (F-PAN), dan Fadli Zon (Fraksi Partai Gerindra).
Sementara satu kursi lagi diberikan kepada Agus Hermanto dari Fraksi Partai Demokrat, setelah partai itu juga mendukung paket pimpinan DPR yang diajukan koalisi ini.
Adapun koalisi Jokowi-JK hanya terdiri dari empat partai dan gagal melobi partai lain untuk masuk dalam paket calon pimpinan DPR. Koalisi ini pun gagal mendapatkan kursi pimpinan DPR karena sebelumnya sudah disepakati bahwa mekanisme pencalonan pimpinan DPR diajukan dalam paket berisi lima nama dari lima fraksi partai di parlemen.[]