KORSEL, WB – Larangan memakai jilbab membuat tim bola basket Qatar mundur dari Asian Games, hari Kamis (25/09/2014). Beberapa atlet dan ofisial menyayangkan keputusan panitia penyelenggara Asian Games yang melarang penggunaan jilbab saat bertanding.
Kasusnya bermula ketika tim putri Qatar tidak dibolehkan memakai jilbab saat akan melawan tim Mongolia. Sehari kemudian saat melawan Nepal, lagi-lagi tim Qatar dilarang memakai jilbab, yang akhirnya membuat mereka mundur dari Asian Games di Incheon, Korea Selatan.
Sementara itu, di cabang lain, seperti dayung, triatlon, dan bulutangkis, para atlet dibolehkan mengenakan jilbab. Kwon Kyung-sang, sekjen panitia penyelenggara mengatakan pihaknya tidak punya pilihan lain.
“Kami sebenarnya menyesalkan larangan ini … tapi tak bisa dihindari karena kami harus menerapkan aturan federasi olahraga dan juga aturan Asian Games,” kata Kwon Kyung-sang.
Pelarangan penggunaan jilbab ini memunculkan pertanyaan dan kontroversi karena tidak diterapkan untuk jenis cabang olahraga lain.
“Saya atlet panah dan jilbab tidak pernah menjadi masalah buat saya. Dan di bola basket, mereka kan hanya berlari. Saya kira tidak akan menjadi persoalan besar kalau para atlet memakai jilbab,” ujar Shabnam Sharlak, pemanah Iran. []