WARTABUANA – Wanita-wanita Venezuela rela menjahitkan ‘tambalan’ plastik di lidah mereka untuk mempermudah proses penurunan berat badan.
Dengan menjahit tambalan plastik tersebut di lidah, mereka akan merasa sangat kesakitan saat harus mengunyah berbagai makanan solid. Hal ini berarti mereka hanya dapat mengkonsumsi makanan cair seperti bubur atau sup agar tidak kesakitan saat mengunyah.
Metode bernama Miracle Patch ini diciptakan oleh ahli bedah plastik asal Beverly Hills, Nikolas Chugay. Nikolas ingin menciptakan produk diet efektif tanpa harus membuat pasiennya menjalani operasi dan diet beresiko.
Namun dengan menjahit tambalan ke lidah tidak berarti metode ini 100 persen aman. Beberapa pasien Nikolas mengaku sulit tidur bahkan sulit untuk berbicara lancar.
Selain itu, beberapa hari setelah tambalan dijahit ke lidah rasa sakit akan bertahan cukup lama sehingga tentunya akan sangat mengganggu.
Tambalan ini terbuat dari marlex, bahan yang digunakan untuk memperbaiki hernia dan dapat menyatu dengan lidah ketika dibiarkan dalam waktu lama.
Satu hingga dua bulan setelah proses penjahitan, tambalan marlex ini akan menyatu dengan lidah sehingga pasien perlu melakukan konsultasi dan kontrol lagi.
Ana Maria Parra, salah seorang pemilik klinik kecantikan di Venezuela, mengaku menerima lebih dari 900 pasien wanita yang ingin menjahit miracle patch tersebut ke lidah mereka.
Dengan harga hanya Rp 1,5 juta – dibandingkan harga penawaran di AS yang mencapai Rp 19 juta – tidak heran metode diet ekstrim ini laris manis di Venezuela. []