WARTABUANA – Mengatasi kekurangan air yang banyak terjadi di banyak wilayah Asia dan Afrika, sebuah grup ahli teknik menciptakan mesin yang dapat mengubah keringat menjadi air minum.
Grup bernama Swedes tersebut menciptakan Sweat Machine yang terinspirasi dari mesin canggih buatan NASA. Mesin ini bekerja dengan mengekstraksi keringat dari baju manusia untuk kemudian diubah menjadi air minum.
Baju penuh keringat akan diproses dengan pengering sambil diperas hingga kering. Air keringat yang telah diperas dipanaskan menggunakan ultraviolet agar seluruh bakteri di dalamnya mati.
Tahap terakhir air keringat tersebut disaring menggunakan mesin penyaring kopi agar tidak ada sisa-sisa kain tertinggal di dalamnya.
Hasilnya, keringat yang diperas dari kaus-kaus tersebut kini dapat diminum oleh manusia. Walaupun terdengar menjijikan, banyak orang mengaku rasanya enak dan manis.
Walaupun mesin ini tidak dapat benar-benar mengatasi kekurangan suplai air di seluruh dunia, UNICEF dan Swedia telah memberikan lisensi terhadap Sweat Machine untuk digunakan.
Hingga saat ini dikabarkan setidaknya mesin Sweat Machine telah terjual sebanyak 500 unit, terutama di beberapa tempat seperti klub olahraga karena mudah ditemukan kaus penuh keringat dari para anggotanya.
Entah apakah produk ini bisa terjual sukses di pasaran. Tentunya tidak semua orang ingin mencicipi air minum yang awalnya berasal dari keringat tubuh manusia. []