SWISS, WB – Komite Etik FIFA meminta 28 anggota Komite Eksekutif FIFA mengembalikan jam tangan mahal pemberian asosiasi sepak bola Brasil, CBF. Komite Etik menilai jam tangan seharga sekitar Rp 313 juta itu masiuk dalam katagori gratifikasi.
Para Komite Eksekutif itu menerima jam tangan dalam paket souvenir dalam tas. Jam tangan tersebut merupakan hadiah dari salah satu sponsor CBF saat digelar Piala Dunia, Juni-Juli 2014.
“Kode etik kami secara tegas dan jelas melarang hadiah-hadiah seperti ini. Para pejabat sepak bola tidak boleh menerima atau menawarkan hadiah yang punya nilai tinggi,” demikian pernyataan yang dikeluarkan komite etik FIFA, hari Kamis (18/9/2014).
Komite etik FIFA, yang dipimpin jaksa New York Michael J Garcia, mengatakan bahwa CBF membagikan 65 tas hadiah, masing-masing berisi jam tangan Parmigiani, kepada para anggota komite eksekutif FIFA, perwakilan 32 negara yang ambil bagian di Piala Dunia, dan delegasi dari asosiasi sepak bola Amerika Selatan.
FIFA mengatakan para pejabat FIFA yang mengembalikan jam tangan sebelum tanggal 24 Oktober tidak akan diselidiki.
Menurut FIFA, CBF mestinya tidak diizinkan memberikan jam tangan, dan mereka yang menerima tas hadiah harusnya langsung mengecek apakah isinya pantas untuk diterima atau tidak. []