WARTABUANA – Pernahkah Anda berpikir di antara miliaran pengguna Facebook di seluruh dunia, ternyata banyak yang sudah meninggal dan otomatis meninggalkan akunnya tanpa terurus lagi?
Menurut data dari Huffington Post, hingga saat ini Facebook memiliki lebih dari 1.5 milyar pengguna. Namun setiap harinya, lebih dari 10 ribu pengguna meninggal dunia. Dan jika diperkirakan di masa depan, kelihatannya akan datang masa dimana akun dengan orang yang sudah mati mengalahkan akun aktif dengan pengguna yang masih hidup.
Percaya atau tidak, pada tahun 2012 ditemukan fakta bahwa lebih dari 30 juta pengguna Facebook meninggal dunia sejak eksistensi jejaring sosial ini pada tahun 2004. Bahkan, 428 pengguna meninggal dunia setiap jam. Lebih anehnya lagi, akun dengan pengguna yang sudah tiada ini masih dilibatkan dalam tag photo, request friend, hingga diberi selamat ulang tahun.
Banyak yang memperkirakan di tahun 2065, Facebook bisa berubah menjadi ‘kuburan digital’ akibat banyaknya pengguna yang sudah meninggal dunia. Dan dengan seiring berjalannya waktu, kepopuleran sebuah situs jejaring sosial akan semakin menurun. Otomatis di waktu puluhan hingga ratusan tahun ke depan, jumlah akun pengguna yang sudah tiada akan mengalahkan akun pengguna yang masih hidup.
Yang menjadi masalah, akun jejaring sosial adalah hal privasi yang terkadang untuk masuk ke dalamnya hanya diketahui oleh si pengguna. Dan ketika si pengguna telah mati, akun ini hanya akan memenuhi jaringan Facebook tanpa ada tujuan lagi.
Saat ini berbagai situs jejaring sosial sudah menetapkan peraturan tertentu jika ada pengguna yang sudah meninggal atau tidak lagi aktif. Facebook kini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merubah akun keluarga atau kerabat mereka yang sudah meninggal menjadi sebuah memorial page.
Setelah akun seseorang dirubah menjadi memorial page atau mendapat laporan langsung via email lewat kerabat pengguna yang sudah tiada, Facebook baru dapat menonaktifkan akun yang bersangkutan.
Sementara Twitter otomatis akan menonaktifkan akun yang sudah tidak disentuh lebih dari enam bulan. Namun pemikiran ini tidak dianut oleh jejaring sosial Pinterest, yang mengaku tidak akan pernah menonaktifkan akun pengguna walaupun sudah tidak disentuh bertahun-tahun. []
