JAKARTA, WB – Wakil Ketua Balitbang DPP Golkar, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan bahwa, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), tidak akan merestui kadernya yang masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK, walaupun permintaan itu langsung datang dari Jokowi sendiri.
“ARB tidak akan memberikan tanda tangan kepada kader partai yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK (menteri). Karena kita sudah sepakat dan memilih berada di luar pemerintahan,” ujar Ali saat ditemui usai diskusi bertajuk `Peta Politik Pasca Pilpres`, Sabtu (23/8/2014).
Menurutnya, sikap konsiten Golkar tetap diluar pemerintahan untuk mengawal pemerintahan koalisi kurus ala Jokowi-JK dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan.
Ia juga menambahkan, koalisi Merah Putih akan menjadi kekuatan yang dibangun sebagai penyeimbang dan menjadi kontrol pemerintah. Dan bukan untuk membuat recok pemerintahan Jokowi-JK.
“Yang paling perlu itu adalah mengawal pemerintahan supaya berimbang (balance). Kita akan menjadi pengontrol pemerintahan Jokowi-JK mudah-mudahan terus sampai lima tahun,” tandas Politisi yang pernah berseragam Partai Bulan Bintang (PBB) itu. []