WARTABUANA – Pernah terpikir betapa banyak orang yang menyia-nyiakan makanan begitu saja di tempat sampah? Pemikiran inilah yang menjadi dasar dari restoran Salvage Supperclub, dimana anda akan di-treat dengan makanan sisa dan tidak terpakai lagi!
Namun restoran ini bukanlah resto tetap yang buka setiap waktu. Acara makan unik ini diadakan setiap 5 minggu sekali di kota yang berbeda. Kesamaannya, Salvage Supperclub selalu diadakan di tempat pembuangan sampah yang dirapikan.
Bulan ini, Salvage Supperclub diadakan di sebuah lokasi pembuangan sampah di Brooklyn. Biasanya hanya sekitar 16 tamu yang diundang untuk menghadirinya.
Acara ini didirikan oleh Josh Treuhaft, lulusan dari universitas desain yang mengadakan Salvage Supperclub untuk tesisnya yang berjudul Eat Everything.
“Di New York saja jutaan orang setiap hari membuang makanan begitu saja, tanpa sadar banyak yang kelaparan di dunia ini. Maka itulah saya berpikir untuk mendaur ulang makanan-makanan sisa untuk menjadi makanan enak,” ujar Josh.
Ketika sesi makan dimulai, Josh menghidangkan makanan sisa yang diolah menjadi 6 makanan lezat. Dan tidak hanya itu, representasinya pun tidak kalah dari makanan hotel bintang 5. Dijamin anda tidak akan menyadari bahwa makanan ini terbuat dari bahan-bahan sisa!
Josh bekerja sama dengan Chef Celia Lam dari Natural Gourmet Institute untuk sajian ini, dan menggunakan setidaknya 27 kg makanan sisa. Namun jangan khawatir, yang dimaksud makanan sisa bukanlah yang berasal dari piring sisa makan banyak orang, namun sisa-sisa bahan makanan di dapur restoran atau supermarket yang disia-sia begitu saja.
Misalnya, banyak restoran mengolah sayuran brokoli namun membuang batang-batangnya hingga menumpuk. Sisa semacam inilah yang diolah oleh Josh untuk menjadi makanan enak.
Sejauh ini, respon masyarakat terhadap Salvage Supperclub ternyata sangat positif. Banyak yang melihat ide unik ini sebagai `peringatan` terhadap masyarakat jaman sekarang untuk tidak membuang-buang makanan. []