JAKARTA, WB – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam bendera Aliansi Sabilillah menggelar aksi demonstrasi damai di depan pintu gerbang utama Kejaksaan Agung. Aksi itu untuk menuntut pihak kejaksaan agung agar dapat serius mengusut keterlibatan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang kini menjadi timses Jokowi-Jusuf Kalla, Jenderal (Purn), A.M Hendropriyono dalam kasus pembantaian di Talang Sari, Lampungi.
“Hendropriyono bertanggung jawab atas kasus Talang Sari, Lampung, pada tahun 1989. Saat itu Hendropriyono menjabat sebagai komandan Korem Garuda Hitam,” ujar Koordinator Aliansi Sabilillah ML Tobing dalam orasinya di Kejagung, Senin (7/7/2014).
Kata Tobing, aksi tersebut seperti luput dari pandangan Komnas HAM dan Kejaksaan Agung yang seharusnya dapat menjadi pilar utama dan harapan besar bangsa Indonesia dalam kasus penegakan HAM. Tapi nyatanya dua lembaga tersebut seperti tidak berkutik dan cenderung hanya berani mengusut kasus-kasus kecil dan yang tak bersentuhan dengan petinggi-petinggi negeri.
“Kami akan mengerahkan jumlah massa yang lebih besar lagi jika pihak Kejagung tidak mengubris tuntutan kami ini,” tegas Tobing. []