NATAL, WB – Penyerang Uruguay Luis Suarez kembali terlibat kontroversi usai kedapatan menjadi `drakula` dan menggigit bek Italia Giorgio Chiellini, di laga penentu Grup D Piala Dunia yang berakhir 1-0 untuk Uruguay di Arena das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).
Pada pertandingan yang nyaris berakhir seri itu, Suarez tampak pesimis tak mampu membuat gol bagi Uruguay sebagai syarat lolos ke babak 16 besar, tepatnya di menit ke-83, Suarez terlihat menggigit pundak kiri Chiellini di kotak penalti Italia.
Keduanya pun sontak terjatuh mengklaim tidak melakukan kesalahan. Namun Chiellini tampak mengerang kesakitan sambil memegangi bahunya. Tak berapa jauh dari posisinya terduduklah Suarez sambil memegangi bagian mulut.
Chiellini lantas melapor ke wasit Marco Rodriguez (Meksiko) dan menuduh Suarez telah menggigit bahunya. Untuk memperkuat laporannya, bek Juventus itu menyingkap sebagian kausnya dan memperlihatkan bekas gigitan Suarez di bagian bahu.
“Konyol sekali tidak memberi kartu merah untuk Suarez. Itu gigitan yang jelas dan kemudian ia juga berpura-pura jatuh karena tahu persis sudah melakukan apa yang seharusnya tidak ia lakukan,” seru Chiellini kepada Rai TV.
Suarez sendiri, yang di masa lalu juga pernah terlibat insiden gigit serupa, punya penjelasan dari sudut pandangnya. Ia menjelaskan bahwa Chiellini pun turut andil atas insiden tersebut.
“Itulah situasi-situasi yang terjadi di atas lapangan. Kami berdua ada di dalam area. Ia mendorongku dengan bahunya, dan mata kiriku juga terhantam,” tutur Suarez di Reuters.
Ini bukan kali pertama Suarez melakukan tindakan konyol seperti drakula. Pada musim lalu, bek Chelsea Branislav Ivanovic pernah jadi korban keganasan Suarez di bagian lengannya. Alhasil, Suarez mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak 10 laga bersama Liverpool.
Sebelumnya, korban pertama Suarez adalah pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, saat Suarez masih berseragam Ajax Amsterdam.[]