TIONGKOK, WB – Seorang pria di Tiongkok tewas akibat brain haemorrhage atau pendarahan otak setelah 3 hari berturut-turut begadang demi nonton piala dunia.
Zhou Meng (39), ditemukan dalam kondisi tidak sadar di rumahnya pada Sabtu (14/6) dini hari saat menyaksikan pertandingan antara Costa Rica dan Uruguay.
Dua hari sebelumnya Zhou juga sama sekali tidak memejamkan mata sama sekali demi nonton turnamen empat tahunan tersebut. Di pagi hari, Zhou tidak sempat istirahat karena harus berangkat kerja.
Menurut Gao Liang, pimpinan RS Shanghai Number 10 People`s Hospital, Zhou memang sudah punya sejarah tekanan darah tinggi sehingga kurang tidur semakin memperburuk kondisinya.
Zhou pingsan setelah mendapat serangan stroke. Walaupun ia segera dilarikan ke rumah sakit, ternyata nyawanya tidak tertolong beberapa jam kemudian dan dinyatakan meninggal.
“Orang dengan kondisi hipertensi dan masalah jantung cenderung mudah mengalami pendarahan otak ketika berada dalam kondisi emosional – sedih ataupun terlalu senang,” ujar Gao.
Kondisi ini menjelaskan bagaimana kesehatan Zhou yang sudah beresiko stroke, semakin parah akibat kurang tidur dan terus-terusan super excited saat nonton Piala Dunia.
Ternyata, menurut RS ini, Zhou bukanlah satu-satunya korban Piala Dunia yang sakit akibat terlalu antusias nonton hingga begadang berhari-hari.
Staf RS ini melaporkan peningkatan orang-orang yang berobat akibat masalah kesehatan selama minggu pertama Piala Dunia berlangsung. Dan sebagian besar diakibatkan oleh kurang tidur cukup.
Sekitar 40% keluhan yang paling besar yaitu masalah pada bagian perut dan pernafasan karena pola tidur dan makan yang berantakan.
Perbedaan 11 jam di Brazil dan Tiongkok membuat banyak penduduk negara tirai bambu ini terpaksa bangun di jam-jam dini hari demi menyaksikan pertandingan secara live.[]