YERUSALEM, 18 Februari (Xinhua) — Pasukan Israel menewaskan seorang petinggi militer Hamas dalam serangan udara di Lebanon, kata otoritas keamanan Israel pada Senin (17/2).
Dalam pernyataan bersama, militer Israel dan badan keamanan dalam negeri Shin Bet mengatakan pesawat tempur “menyerang dan menewaskan” Mohammad Shaheen di Sidon, kota pesisir di Lebanon selatan.
Pernyataan tersebut mengidentifikasi Shaheen sebagai “kepala Departemen Operasi Hamas di Lebanon” dan menudingnya baru-baru ini merencanakan serangan terhadap warga sipil Israel dari Lebanon di bawah arahan dan pendanaan Iran. Pernyataan tersebut juga menggambarkan Shaheen sebagai “sumber informasi penting” untuk serangan roket dari Lebanon.
Al Mayadeen, badan penyiaran pro-Hizbullah yang berbasis di Lebanon, melaporkan serangan drone Israel menargetkan sebuah mobil di gerbang masuk Sidon.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan terbakar di jalan raya, dengan asap hitam terlihat mengepul dari lokasi.
Serangan itu terjadi sehari sebelum Israel dijadwalkan menyelesaikan penarikan penuh pasukannya dari Lebanon berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran selama 14 bulan antara Israel dan Hizbullah. Batas waktu 18 Februari ditetapkan setelah Israel dan Lebanon sepakat untuk menunda batas waktu awal pada akhir Januari lalu. Namun, Israel kini bersikeras mempertahankan pasukannya di lima lokasi di Lebanon selatan setelah batas waktu baru. Selesai