NEW DELHI, 17 Februari (Xinhua) — Jumlah korban tewas dalam insiden desak-desakan pada Sabtu (15/2) di stasiun kereta New Delhi bertambah menjadi 18 orang, seperti dikonfirmasi seorang pejabat pemerintah pada Minggu (16/2).
Dari jumlah korban tewas tersebut, 10 di antaranya perempuan, empat anak-anak, dan empat pria.
Selain itu, puluhan orang terluka dalam tragedi yang terjadi pada Sabtu malam waktu setempat itu.
Para korban sebelumnya berkumpul di stasiun kereta tersebut untuk menaiki kereta khusus menuju Distrik Prayagraj di Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, untuk melakukan ritual mandi suci di Triveni Sangam, yang merupakan pertemuan tiga sungai yakni Gangga, Yamuna, dan Saraswati, dalam festival spiritual Maha Kumbh yang sedang berlangsung.
Menurut seorang pejabat Indian Railways, saat tragedi itu terjadi terdapat kerumunan orang dalam jumlah besar yang melebihi kapasitas stasiun kereta tersebut. Sempat terjadi kebingungan mengenai kedatangan kereta khusus itu di salah satu peron, bahkan orang-orang berlarian ke peron lain dan saling bertabrakan.
Dalam satu bulan terakhir, orang-orang dari seluruh penjuru India mengunjungi Prayagraj untuk melakukan ritual mandi suci di Prayagraj. Selesai
