BEIJING, 24 Januari (Xinhua) — Tiga astronaut dari misi berawak Shenzhou-18 China, yakni Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu, pada Kamis (23/1) menerima penghargaan berupa medali sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka bagi upaya China di bidang antariksa.
Ye Guangfu dianugerahi medali prestasi kedirgantaraan tingkat dua, sedangkan Li Cong dan Li Guangsu menerima medali prestasi kedirgantaraan tingkat tiga dan gelar kehormatan “Astronaut Heroik”. Ye, yang merupakan seorang astronaut veteran, telah menerima gelar kehormatan “Astronaut Heroik” pada 2022.
Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan oleh Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), Dewan Negara China, dan Komisi Militer Sentral China.
China meluncurkan wahana antariksa berawak Shenzhou-18 pada 25 April 2024. Misi tersebut menjadi perjalanan kedua komandan awak Shenzhou-18 Ye Guangfu ke stasiun luar angkasa China, di mana dia tinggal di orbit selama kurang lebih enam bulan. Sebelumnya, Ye tinggal di stasiun luar angkasa tersebut selama enam bulan dalam misi berawak Shenzhou-13, sehingga menjadikannya astronaut pertama China yang pernah tinggal di orbit selama lebih dari satu tahun.
Shenzhou-18 merupakan misi penerbangan antariksa pertama bagi Li Cong dan Li Guangsu. Li Cong, anggota termuda dari awak Shenzhou-18, berhasil menyelesaikan semua tugas yang diberikan dengan baik, sementara Li Guangsu berhasil memasang perangkat pelindung puing-puing luar angkasa pertama di stasiun luar angkasa tersebut dalam aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activity/EVA) atau spacewalk pertamanya.
Selama misi tersebut, ketiga astronaut melakukan EVA dua kali serta melaksanakan hampir 100 eksperimen ilmiah dan pengujian aplikasi muatan di orbit.
Ketiga astronaut kembali ke Bumi dengan selamat pada 4 November 2024 setelah tinggal di orbit selama 192 hari, mencetak rekor untuk durasi terlama tinggal di orbit oleh astronaut China. Selesai