SEOUL, 20 Januari (Xinhua) — Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (Corruption Investigation Office for High-ranking Officials/CIO) Korea Selatan (Korsel) pada Senin (20/1) mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memanggil dan menginterogasi secara paksa Presiden Korsel Yoon Suk-yeol yang sedang ditahan, setelah Yoon terus menolak untuk mematuhi penyelidikan penahanan pada dua kesempatan.
CIO menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada Senin, mengatakan bahwa tindakan seperti melakukan investigasi langsung di pusat penahanan dapat dilakukan, menurut media lokal.
CIO telah memanggil Yoon untuk hadir guna menjalani interogasi pada Senin pukul 10.00 waktu setempat. Namun, tim pengacara Yoon mengatakan sulit baginya memenuhi panggilan tersebut. Ini merupakan kali kedua Yoon menolak permintaan CIO untuk menjalani interogasi sejak penahanan resminya pada Minggu (19/1).
Jika Yoon terus menolak penyelidikan, CIO dapat mempertimbangkan tindakan seperti mengeluarkannya secara paksa dari pusat penahanan untuk diinterogasi atau melakukan interogasi langsung di pusat penahanan, demikian dilansir Kantor Berita Yonhap. Selesai