JUDUL: Menlu Iran suarakan dukungan bagi stabilitas dan integritas Suriah
SHOOTING TIME: 19 November 2024
DATELINE: 21 November 2024
DURASI: 00:00:52
LOKASI: Teheran
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan dan konferensi pers bersama
STORYLINE:
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Seyed Abbas Araghchi pada Selasa (19/11) menyuarakan dukungan negaranya bagi stabilitas dan integritas Suriah, demikian dilansir kantor berita resmi Iran, IRNA.
Araghchi melontarkan pernyataan tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Suriah Bassam Sabbagh, yang melakukan kunjungan ke Iran, setelah keduanya melangsungkan pertemuan sebelumnya pada hari itu di Teheran, menurut laporan tersebut.
Araghchi mengatakan penyebaran “hasutan perang” Israel dari Gaza ke Lebanon dan Suriah menunjukkan sifat “agresif, ekspansionis, dan kriminal” Israel serta bertujuan mengganggu perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Araghchi menyerukan kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri “kepasifan saat ini” dan mengutuk “kejahatan” Israel.
Araghchi mengatakan dirinya mengadakan “negosiasi yang sangat baik dan positif” dengan Sabbagh mengenai perkembangan di kawasan tersebut dan hubungan bilateral.
Menegaskan bahwa Iran bertekad untuk memperluas kerja sama bilateral dengan Suriah di berbagai bidang, Araghchi meyakinkan bahwa Iran mendukung rakyat dan pemerintah Suriah serta akan terus melakukannya.
Sementara itu, menlu Suriah menuturkan, “Eskalasi ketegangan Israel di Asia Barat sejalan dengan proyek Amerika Serikat-Israel yang bertujuan mengubah peta kawasan tersebut.”
Sabbagh menambahkan bahwa Israel telah melakukan “kejahatan” di wilayah Suriah, termasuk dengan melancarkan serangan mematikan di bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada April lalu.
Sabbagh mengatakan bahwa “kejahatan” Israel harus dihentikan, dan menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dilanda perang di Gaza dan Lebanon.
Sabbagh menekankan bahwa negaranya menentang segala bentuk pendudukan serta mendukung hak Iran untuk merespons setiap “kejahatan”, sembari menekankan bahwa pendudukan Israel di Dataran Tinggi Golan harus diakhiri.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.
(XHTV)