JUDUL: Pakar berharap KTT G20 dapat genjot kerja sama, ciptakan momentum solusi global
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 19 November 2024
DURASI: 00:01:37
LOKASI: RIO DE JANEIRO, Brasil/Paris
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan logo G20 di sejumlah jalan di Rio de Janeiro
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): EVANDRO CARVALHO, Profesor di Getulio Vargas Foundation, Brasil
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): MICHEL RUIMY, Ekonom di Bank of France
STORYLINE:
Para pakar mengharapkan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) tahun ini dapat menciptakan momentum guna mengatasi tantangan global, mendorong dialog yang konstruktif, serta memperkuat kerja sama multilateral.
Mengusung tema “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan” (Building a Just World and a Sustainable Planet), KTT ini memberikan kesempatan penting untuk menyesuaikan ulang dengan cermat tata kelola ekonomi global dan memetakan jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): EVANDRO CARVALHO, Profesor di Getulio Vargas Foundation, Brasil
“Kita perlu fokus pada tema ini karena kita hidup di dunia yang rumit di mana proteksionisme dan unilateralisme meningkat pesat. Kita perlu mengandalkan negara-negara yang berkomitmen pada agenda ini, pembangunan berkelanjutan, dan dunia yang damai untuk meningkatkan dialog diplomatik. Saya berharap mereka dapat menemukan titik temu untuk menjalin kerja sama.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): MICHEL RUIMY, Ekonom di Bank of France
“G20 memiliki peran penting dalam mengelola tantangan ekonomi global karena memiliki kapasitas untuk menyatukan berbagai negara, baik dari segi ukuran maupun tingkat pembangunan.
Itulah sebabnya tema KTT ini penting, karena memperkuat kesadaran semua pemangku kepentingan. Sudah menjadi tanggung jawab kolektif kita untuk memobilisasi, terutama pada KTT seperti ini, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan semua orang.
China memainkan peran dalam membangun ekonomi global yang terbuka ini. Kita sudah melihat melalui komitmennya terhadap berbagai institusi internasional, terutama di WTO atau ketika mempromosikan inisiatif infrastruktur global seperti Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Rio de Janeiro dan Paris.
(XHTV)