Seorang teknisi menguji artemisinin di sebuah perusahaan farmasi di wilayah Rong’an, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 27 Agustus 2024. (Xinhua/Huang Xiaobang)
SHANGHAI, 17 November (Xinhua) — Sejak 2021, otoritas China telah menyetujui 113 obat-obatan inovatif yang dikembangkan di dalam negeri untuk dipasarkan, dengan skala pasar saat ini mencapai 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.193) atau sekitar 13,89 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.873), menurut laporan yang disampaikan dalam sebuah konferensi di Shanghai pada Sabtu (16/11).
Menurut laporan yang dirilis dalam Konferensi Pengembangan Industri Farmasi China (China Pharmaceutical Industry Development Conference) yang sedang berlangsung, sebanyak 165 perangkat inovatif telah disetujui di sektor perangkat medis selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 China (2021-2025). Banyak dari perangkat ini menggabungkan sejumlah teknologi mutakhir, termasuk pembelajaran mendalam (deep learning), levitasi magnetis, dan pemantauan resonansi magnetik.
Laporan tersebut juga menyoroti sejumlah kemajuan signifikan yang dicapai China di industrialisasi obat biologi, kemajuan dalam manufaktur cerdas, dan pembangunan hijau pada industri bahan farmasi aktif.
Konferensi tersebut dimulai pada Sabtu dan berlangsung hingga 18 November. [Xinhua]