Orang-orang mengunjungi stan lululemon di Area Ekshibisi Barang Konsumen dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 7 November 2024. (Xinhua/Zhang Cheng)
SHANGHAI, 11 November (Xinhua) — Kesibukan berbagai aktivitas menjadi ciri dominan di ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh yang digelar dari 5 hingga 10 November di Shanghai, tetapi beberapa merek berupaya menyediakan ruang santai yang tenang untuk menangkap pangsa pasar pengalaman rekreasi yang sedang berkembang di negara itu.
Di Zona Produk Pertanian dan Makanan CIIE, perusahaan cokelat Swiss, Lindt & Sprungli, menawarkan kelas master langka yang dipandu oleh Thomas Schnetzler, satu dari lima Master Chocolatier Lindt.
“Saya berharap orang-orang dapat memanfaatkan momen itu untuk memanjakan diri mereka dan menikmati kelezatan cokelat yang meleleh di mulut,” ujar Schnetzler, yang kunjungannya ke China kali ini menjadi yang ketiga. Tahun ini merupakan partisipasi perdana Lindt & Sprungli dan Thomas Schnetzler di ajang CIIE.
Perusahaan itu, yang merambah pasar China pada 2012, akan menjajaki pasar tersebut secara lebih menyeluruh, dan menciptakan lebih banyak lagi produk cokelat berkualitas tinggi bagi konsumen China, yang sedang menggandrungi budaya cokelat segar.
“Saya pikir hal itu (pasar China) memiliki potensi yang sangat besar, mengingat orang-orang di sini terbuka untuk menjajal berbagai macam produk, tutur Schnetzler, seraya menambahkan bahwa dia bangga melihat produk LINDOR dan LES PYRENEENS buatan perusahaan itu sangat populer di kalangan konsumen China.
Ajang CIIE 2024 juga menyelenggarakan latihan yoga selama 45 menit yang dipandu oleh tiga master yoga. Lebih dari 150 orang yang berada di dalam pusat ekshibisi itu berpartisipasi dalam sesi yoga tersebut. Pengalaman yang menenangkan itu digelar oleh merek apparelatletik asal Kanada, lululemon, yang juga merupakan partisipan yang baru pertama kali mengikuti pameran tersebut pada tahun ini.
“Saat kami melakukan persiapan untuk CIIE bersama staf penyelenggara, kami mendapati mereka selalu sangat sibuk. Kemudian, timbul ide untuk mengadakan sesi yoga, guna meredakan kesibukan dan stres para partisipan serta mempromosikan gagasan kami soal kesejahteraan dan kehidupan yang seimbang dan sehat,” urai Lynn Cheah, wakil presiden senior untuk pemasaran merek di lululemon China.
Sebuah survei tentang bagaimana warga China menghabiskan waktu luang mereka yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics) China pada akhir Oktober lalu menunjukkan bahwa warga China menghabiskan rata-rata 2 jam 33 menit per hari dalam berbagai kegiatan rekreasi dan budaya..
Selain itu, para partisipan dalam kegiatan olahraga dan kebugaran di China meluangkan waktu rata-rata 1 jam dan 10 menit per hari untuk melakukan kegiatan tersebut, sementara tingkat partisipasi dalam kegiatan olahraga dan kebugaran di kalangan warga China meningkat 18,7 poin persentase dibandingkan pada 2018, mencapai angka 49,6 persen, menurut survei itu.
Lululemon mencatatkan pertumbuhan yang kuat sejak memasuki pasar China Daratan pada 2013. Hingga saat ini, merek itu telah membuka lebih dari 130 gerai di seluruh China.
“Pada 2026, kami memperkirakan China Daratan akan menjadi pasar terbesar kedua kami di seluruh dunia, dengan lebih dari 200 gerai,” tutur Andre Maestrini, wakil presiden eksekutif untuk pasar internasional lululemon.
“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi di China guna membuka potensi pertumbuhan lebih lanjut di sini seiring dengan semakin banyaknya orang yang tertarik dengan merek tersebut,” imbuh Maestrini. [Xinhua]