Sejumlah pengunjung memilih mainan alpaka di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
SHANGHAI, 7 November (Xinhua) — Pada 2016, Ma Yuxia, seorang pengusaha China, membeli produk wol alpaka buatan perajin Peru bernama Oswaldo Mamani di sebuah pasar jalanan di Arequipa, Peru, dan memperkenalkannya ke pasar China. Melalui partisipasi berkelanjutan dalam gelaran CIIE, produk wol alpaka menjadi sangat populer di pasar China, dan Ma bersama mitranya telah membangun merek mereka sendiri bernama Warmpaca, yang artinya “warm alpaca” atau “alpaka yang hangat”.
Tahun ini, Warmpaca telah hadir untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut di CIIE, yang semakin menarik perhatian konsumen China. Saat ini, merek tersebut telah masuk ke lebih dari 30 pusat perbelanjaan domestik China dan memperluas penjualan daringnya melalui platform e-commerce.
Mainan alpaka dipamerkan di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Stan Warmpaca terlihat dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Seorang pengunjung melihat-lihat mainan alpaka di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Ma Yuxia (kanan) dan mitra bisnisnya bekerja di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Seorang pengunjung mengamati mainan alpaka di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Seorang pengunjung memotret mainan alpaka di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Stan Warmpaca terlihat dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Xin Yuewei)
Mainan alpaka dipamerkan di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Stan Warmpaca terlihat dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Mainan alpaka dipamerkan di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Xin Yuewei)
Sejumlah pengunjung mengamati mainan alpaka di stan Warmpaca dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh di Shanghai, China timur, pada 5 November 2024. (Xinhua/Jin Mamengni)
Perajin Peru Oswaldo Mamani memegang sebuah mainan alpaka di Arequipa, Peru, pada 20 Juni 2024. (Xinhua/Li Muzi)
Sejumlah pekerja membuat mainan alpaka di sanggar kerja milik perajin Peru bernama Oswaldo Mamani di Arequipa, Peru, pada 20 Juni 2024. (Xinhua/Li Muzi)
Perajin Peru Oswaldo Mamani memeriksa sebuah mainan alpaka di Arequipa, Peru, pada 20 Juni 2024. (Xinhua/Li Muzi)