JUDUL: Mesir dan IMF bahas reformasi ekonomi di tengah krisis regional
SHOOTING TIME: 3 November 2024
DATELINE: 4 November 2024
DURASI: 00:02:05
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan presiden Mesir dengan ketua Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)
2. Berbagai cuplikan konferensi pers yang diselenggarakan oleh perdana menteri Mesir dan ketua Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MOSTAFA MADBOULY, Perdana Menteri Mesir
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KRISTALINA GEORGIEVA, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)
STORYLINE:
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi pada Minggu (3/11) bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva di Kairo. Mereka membahas program reformasi ekonomi Mesir di tengah krisis regional yang sedang berlangsung.
Dalam pembicaraan tersebut, al-Sisi menyampaikan aspirasi Mesir untuk melanjutkan kerja sama dengan IMF dalam mengimplementasikan program reformasi ekonomi guna meningkatkan stabilitas ekonomi negara itu dan mengurangi inflasi, kata kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan.
Al-Sisi menekankan bahwa prioritas Mesir adalah memerangi inflasi, menarik investasi, dan memberdayakan sektor swasta untuk meningkatkan lapangan kerja dan tingkat pertumbuhan, papar pernyataan tersebut.
Sementara itu, Georgieva “sepenuhnya memahami” berbagai tantangan besar yang dihadapi Mesir sehubungan dengan perkembangan regional dan internasional. Pimpinan IMF itu juga menyatakan bahwa melalui kemitraan dengan pemerintah Mesir, IMF berupaya mencapai jalur reformasi terbaik bagi negara di Afrika Utara tersebut.
Georgieva menyuarakan apresiasi atas upaya Mesir dalam mengimplementasikan program reformasi seraya tetap mempertahankan perlindungan sosial bagi warga negara yang paling rentan. Dia memuji kemajuan indikator ekonomi makro negara tersebut, sebagaimana tecermin dalam prospek positif berbagai lembaga pemeringkat kredit internasional terhadap ekonomi Mesir.
Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Georgieva usai pertemuan mereka, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengatakan bahwa IMF pada Selasa (5/11) akan memulai tinjauan keempatnya terhadap program pinjaman IMF terbaru yang berjangka 46 bulan, yang disetujui pada 2022 dan ditingkatkan menjadi 8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.723) pada tahun ini.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MOSTAFA MADBOULY, Perdana Menteri Mesir
“Peninjauan keempat dari program ini akan dimulai lusa (Selasa), dan tim kerja dari IMF akan memulai pekerjaannya mulai lusa, bersama semua kolega dari bank sentral dan kementerian terkait. Sekali lagi, saya ingin menyampaikan sambutan dan kebahagiaan saya atas kehadiran Kristalina dalam Rapat Kabinet Menteri di Ibu Kota Administratif Baru. Selamat datang di Mesir.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): KRISTALINA GEORGIEVA, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)
“Dari sini, dari Kairo, saya juga ingin menyampaikan kepada semua orang betapa kami di IMF menghargai kemitraan kita, dan betapa kuatnya dukungan kami bagi Mesir, demi stabilitas dan pembangunan ekonomi Mesir. Kami telah menunjukkan dukungan ini pada April lalu ketika kami mengambil keputusan untuk meningkatkan nilai program kami dari 3 menjadi 8 miliar dolar AS, dengan menyadari bagaimana kondisi menjadi makin sulit bukan karena kesalahan Anda, melainkan karena konflik yang terjadi di kawasan Anda.”
Georgieva memperkirakan tingkat pertumbuhan Mesir akan meningkat dari 2,4 persen saat ini menjadi 4,2 persen pada tahun fiskal 2025, sementara tingkat inflasi akan turun menjadi 16 hingga 17 persen.
Pada Maret lalu, IMF menyetujui pendanaan tambahan sebesar 5 miliar dolar AS untuk Mesir, di samping pendanaan 3 miliar dolar AS berjangka 46 bulan yang disetujui pada akhir 2022, guna mendukung reformasi negara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)