JUDUL: Bank Dunia alokasikan 354 juta dolar AS untuk kebutuhan mendesak di Sudan
SHOOTING DATE: 3 November 2024
DATELINE: 4 November 2024
DURASI: 00:01:30
LOKASI: Khartoum
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konferensi pers
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): JIBRIL IBRAHIM, Menteri Keuangan Sudan
2. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): JIBRIL IBRAHIM, Menteri Keuangan Sudan
STORYLINE:
Menteri Keuangan Sudan Jibril Ibrahim pada Minggu (3/11) mengumumkan bahwa Bank Dunia telah mengalokasikan 354 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.723) untuk mendukung kebutuhan mendesak di Sudan.
Ibrahim menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers di Port Sudan, ibu kota Negara Bagian Laut Merah di Sudan timur. Dia juga mengatakan bahwa jumlah tersebut telah disepakati dalam sejumlah pertemuan baru-baru ini dengan para pejabat Bank Dunia.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): JIBRIL IBRAHIM, Menteri Keuangan Sudan
“Selain 100 juta dolar AS untuk mengimplementasikan proyek-proyek melalui Program Pangan Dunia (WFP), tambahan 30 juta dolar AS telah ditambahkan untuk proyek-proyek yang serupa. Sebanyak 82 juta dolar AS juga dialokasikan untuk bencana kesehatan, 42 juta dolar AS untuk program darurat pendidikan, dan 100 juta dolar AS untuk darurat sosial.”
Menteri Sudan itu lebih lanjut mengatakan bahwa sejumlah dana sebelumnya telah dialokasikan untuk mendukung kondisi saat ini di Sudan, namun tidak dapat dicairkan karena prosedur yang lambat.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): JIBRIL IBRAHIM, Menteri Keuangan Sudan
“Di Bank Dunia, ada dana yang dialokasikan untuk keadaan darurat, dan dana tersebut adalah hibah, bukan pinjaman. Jumlah yang telah kita sebutkan ini adalah dana hibah yang diberikan Bank Dunia kepada negara-negara miskin atau negara-negara yang menderita akibat konflik, kekerasan, atau bencana, dan yang disebut sebagai Negara Rentan.”
Sudan dilanda konflik mematikan antara Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) sejak pertengahan April 2023. Menurut laporan situasi yang dikeluarkan oleh Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata pada 14 Oktober, konflik mematikan tersebut telah mengakibatkan lebih dari 24.850 orang tewas.
Konflik itu juga menyebabkan lebih dari 14 juta orang mengungsi, baik di dalam maupun keluar Sudan, demikian menurut perkiraan terbaru dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada 29 Oktober.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Khartoum.
(XHTV)