Foto yang diabadikan pada 2 November 2024 ini menunjukkan alun-alun selatan National Exhibition and Convention Center (Shanghai), venue utama untuk Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ketujuh, di Shanghai, China timur. Persiapan untuk CIIE ketujuh, yang dijadwalkan berlangsung di Shanghai pada 5-10 November, telah memasuki tahap akhir. (Xinhua/Fang Zhe)
WELLINGTON, 3 November (Xinhua) — Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) yang akan datang bukan hanya sebuah acara selama enam hari, melainkan juga memiliki dampak limpahan yang signifikan, yang secara efektif menghubungkan para peserta pameran dengan pasar China, ujar Roy van den Hurk, manajer umum Theland Global R&D dari Milk New Zealand Dairy Ltd., sebelum keikutsertaan Theland di CIIE untuk ketujuh kalinya secara beruntun.
CIIE, sebuah platform terbuka yang sarat dengan berbagai peluang, merepresentasikan keterbukaan tingkat tinggi China, ujar Roy kepada Xinhua, seraya menambahkan bahwa setiap gelaran CIIE menawarkan wawasan yang tak ternilai bagi perencanaan strategis global di pasar China.
Dimulai dari peserta pameran kecil dengan luas stan hanya 50 meter persegi, Milk New Zealand Dairy kini memiliki ruang pameran seluas 200 meter persegi dan menjadi “peserta yang selalu hadir” setelah tujuh tahun mengikuti CIIE, ujar Roy.
“Ketika kami kali pertama bergabung dengan CIIE pada 2018, Theland masih merupakan peserta pameran kecil,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kebijakan fasilitasi perdagangan di CIIE, bagaimanapun juga, menawarkan peluang yang sangat besar bagi para peserta pameran kecil dan menengah.
“Mereka memungkinkan susu segar kami dapat melewati bea cukai dengan ‘waktu tunggu nol’, sehingga susu kami dari peternakan Selandia Baru dapat sampai ke meja konsumen China hanya dalam waktu 72 jam, sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya,” ungkap Roy.
CIIE menyediakan platform pengadaan tingkat tinggi, memfasilitasi koneksi di tempat antara peserta pameran dan kelompok pembeli profesional yang kuat, yang sangat meningkatkan efisiensi penawaran-permintaan. Efek limpahan CIIE juga mempercepat peluncuran produk baru, imbuhnya.
Seraya memberikan contoh tentang susu 4.0 Theland, yang diluncurkan di CIIE dan diperluas dari kota-kota tingkat pertama dan kedua ke wilayah-wilayah kecil dalam waktu tiga bulan, sebuah proses yang biasanya memakan waktu setidaknya satu tahun, Roy mengatakan peningkatan kecepatan hingga empat kali lipat ini memungkinkan perusahaan Selandia Baru itu untuk mengukuhkan akarnya di pasar China dan terus berkembang.
CIIE telah menghubungkan rantai pasokan dengan jaringan distribusi, sebutnya. Theland menandatangani kemitraan dengan Beijing Wumart Group dalam ajang CIIE kedua pada 2019, dan dengan cepat berekspansi untuk mencakup 25 provinsi, 52 pemimpin regional, dan 5.000 toko. Kemudian, perusahaan itu dengan cepat memasuki kemitraan strategis dengan sejumlah platform e-commerceutama, yang semakin mengukuhkan dirinya dalam klaster industri makanan China.
Di setiap CIIE, Theland memperkenalkan produk debut global, menggunakan China sebagai tempat uji coba dan berekspansi, ujar Roy, seraya menambahkan bahwa Theland berkomitmen untuk memperdalam akarnya di China.
Ini juga menjadi tahun kedua Theland memimpin sekelompok perusahaan kecil dan menengah Selandia Baru ke CIIE, yang bertambah dari 12 menjadi 21 perusahaan, dengan harapan dapat berbagi peluang pertumbuhan dan dividen pasar China dengan lebih banyak perusahaan Selandia Baru, katanya. [Xinhua]