JUDUL: Rumah sakit Al-Sahel di Lebanon bantah tudingan Israel simpan uang tunai dan emas Hizbullah
SHOOTING TIME: 22 Oktober 2024
DATELINE: 23 Oktober 2024
DURASI: 00:04:08
LOKASI: Beirut
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan rumah sakit Al-Sahel
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): ALI HASSAN CHAMSEDDINE, Kepala Departemen Ortopedi Rumah Sakit Al-Sahel
3. Berbagai cuplikan rumah sakit Al-Sahel
STORYLINE:
Militer Israel pada Senin (21/10) mengatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan sekitar 70 persen kemampuan roket Hizbullah, membongkar beberapa bagian dari jaringan keuangannya, dan menewaskan seorang pejabat senior Hizbullah di Suriah yang mengatur transfer uang kelompok tersebut.
Selanjutnya dalam sebuah taklimat pers, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) Daniel Hagari mengungkapkan bahwa dalam tempo semalam dari Minggu (20/10) hingga Senin, pesawat tempur Israel telah mengebom sekitar 20 lokasi Hizbullah yang terkait dengan jaringan keuangan itu, dengan sebagian besar serangan difokuskan ke Beirut.
Hagari juga mengatakan bahwa di bawah Rumah Sakit Al-Sahel, di pinggiran selatan Beirut, Hizbullah telah membangun sebuah bunker bawah tanah yang menyimpan “setidaknya setengah miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.560) dalam bentuk uang tunai dan emas.”
Bunker tersebut, yang digambarkan sebagai sebuah pusat keuangan, tidak diserang, namun Hagari memperingatkan bahwa pesawat Israel sedang memantau lokasi itu dengan saksama. “Kami akan terus melacaknya,” tambah Hagari.
Menyusul ancaman tersebut, Rumah Sakit Al-Sahel mengundang media untuk berkeliling di rumah sakit itu guna mendiskreditkan klaim Israel itu.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): ALI HASSAN CHAMSEDDINE, Kepala Departemen Ortopedi Rumah Sakit Al-Sahel
“Anda sedang menjelajahi satu-satunya rumah sakit yang masih melayani masyarakat di daerah ini. Semua rumah sakit lain telah tutup. Kami adalah satu-satunya rumah sakit yang menerima kasus darurat yang memerlukan operasi, karena kami menyediakan dialisis ginjal untuk sekitar 100 pasien setiap harinya. Saya tidak terkejut bahwa mereka mengancam akan menyerang rumah sakit ini. Mereka pernah melakukannya di Gaza, di mana mereka menyerang semua rumah sakit.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)