JUDUL: WN China, Pakistan tewas dan luka dalam serangan teroris di Karachi
SHOOTING TIME: 6 Oktober 2024
DATELINE: 8 Oktober 2024
DURASI: 00:00:41
LOKASI: Islamabad
KATEGORI: LAINNYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan serangan
STORYLINE:
Dua warga negara (WN) China tewas, satu warga negara China terluka, sementara sejumlah warga negara Pakistan tewas dan terluka dalam serangan teroris di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan, pada Minggu (6/10) malam waktu setempat, demikian dikonfirmasi Kedutaan Besar (Kedubes) China di Pakistan.
Serangan tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 23.00 waktu setempat, atau Senin (7/10) pukul 01.00 WIB, ketika sebuah konvoi dari Port Qasim Electric Power Company diserang oleh para teroris di dekat Bandar Udara Internasional Jinnah di Karachi, ibu kota Provinsi Sindh, Pakistan selatan, menurut Kedubes China dalam pernyataannya.
“Kedubes dan Konsulat China di Pakistan mengecam keras aksi teroris ini, menyatakan belasungkawa yang mendalam bagi para korban dari kedua negara, serta menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban yang terluka dan kerabat mereka,” bunyi pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa pihak China telah bekerja sama dengan pihak Pakistan untuk melakukan upaya maksimal dalam menangani dampak dari insiden tersebut.
Sebuah kebakaran besar yang terjadi setelah ledakan dahsyat pada Minggu malam waktu setempat menghanguskan sejumlah kendaraan di dekat sebuah bandara di Karachi, kata pihak kepolisian setempat.
Misi China di Pakistan telah memulai pekerjaan tanggap darurat sesegera mungkin, meminta Pakistan untuk melakukan upaya maksimal dalam merawat para korban yang terluka, melakukan investigasi menyeluruh atas serangan tersebut, serta menghukum berat para pelakunya, menurut pernyataan itu.
Kedubes China menekankan bahwa langkah-langkah praktis dan efektif untuk memastikan keamanan warga negara, institusi, dan proyek-proyek China di Pakistan harus diambil oleh pihak Pakistan pada saat bersamaan.
“Kedubes dan Konsulat China di Pakistan mengingatkan warga negara dan perusahaan China di Pakistan untuk waspada, memperhatikan situasi keamanan setempat, memperkuat langkah-langkah keamanan, dan melakukan segala upaya dalam mengambil langkah-langkah pencegahan untuk keselamatan,” sebut pernyataan itu.
Organisasi terlarang Balochistan Liberation Army (BLA) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui sebuah pernyataan di media sosial, sementara pihak berwenang Pakistan belum mengonfirmasinya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Islamabad.
(XHTV)