Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 15 September 2024 ini menunjukkan pemandangan area zona bebas Pelabuhan Gwadar di Gwadar, Pakistan barat daya. Diluncurkan pada 2013, Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC), proyek utama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan oleh China, merupakan koridor yang menghubungkan pelabuhan Gwadar dengan Kashgar di Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut. Koridor ini menyoroti kerja sama energi, transportasi, dan industri. (Xinhua/Ahmad Kamal)
BEIJING, 27 September (Xinhua) — Nilai investasi langsung keluar (outbound direct investment/ODI) nonfinansial China meningkat 12,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 94,09 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.171) dalam delapan bulan pertama tahun ini, ungkap data dari Kementerian Perdagangan China pada Kamis (26/9).
Data tersebut menunjukkan ODI nonfinansial perusahaan China di negara-negara peserta pembangunan bersama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) mencapai 20,51 miliar dolar AS, naik 2,2 persen dari tahun sebelumnya.
Pada periode yang sama, turnoverproyek-proyek luar negeri yang kontraknya dipegang perusahaan China tumbuh 5 persen menjadi 97,34 miliar dolar AS, sementara nilai kontrak yang baru ditandatangani melonjak 21,1 persen menjadi 149,5 miliar dolar AS.
Sementara itu, turnoverproyek-proyek di negara peserta pembangunan bersama BRI yang kontraknya dipegang perusahaan China mencapai 78,47 miliar dolar AS selama periode tersebut, naik 3,6 persen (yoy). Sedangkan nilai kontrak perusahaan-perusahaan China yang baru ditandatangani di negara-negara tersebut mencapai 123,21 miliar dolar AS, naik 18,8 persen, tunjuk data tersebut. [Xinhua]