JUDUL: Arab Saudi soroti prospek menjanjikan dari kerja sama investasi dengan China
SHOOTING DATE: 11 September 2024
DATELINE: 14 September 2024
DURASI: 00:02:11
LOKASI: Riyadh, Arab Saudi
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): KHALID AL-FALIH, Menteri Investasi Arab Saudi
STORYLINE:
China dan Arab Saudi memiliki prospek yang cerah dalam hal kerja sama investasi dengan pesatnya perkembangan hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir, kata Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): KHALID AL-FALIH, Menteri Investasi Arab Saudi
“China merupakan mitra dagang terbesar Arab Saudi. Perdagangan China-Arab Saudi telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Volume perdagangan bilateral melampaui 100 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.421) tahun lalu. Momentum pertumbuhan ini terus berlanjut hingga paruh pertama tahun ini.
Investasi Arab Saudi di China terbilang kuat. Dana Investasi Publik Arab Saudi, Aramco, SABIC, dan banyak perusahaan sektor swasta telah melakukan investasi tingkat tinggi di China.
Saat ini, terdapat sekitar 750 perusahaan patungan atau perusahaan China yang beroperasi di negara kerajaan ini. Jumlah ini masih terus meningkat. Adapun Arab Saudi kini berada di tengah fase pembangunan infrastruktur berskala besar yang belum pernah sebesar ini sebelumnya. Banyak kontrak datang dari perusahaan kontraktor dan perusahaan bahan bangunan China, termasuk proyek-proyek penting di Neom dan sejumlah proyek pariwisata. Kami bercita-cita meningkatkan investasi China di Arab Saudi terutama di bidang-bidang baru yang menjanjikan dalam perekonomian Saudi. Arab Saudi merupakan negara yang terbuka untuk investasi. Kami menawarkan keuntungan yang sangat menarik terkait prosedur legislatif dan peraturan bagi investor asing.
Kami menyambut baik para investor China di Arab Saudi. Negara ini menganggap mereka setara dengan warga negara dan investor dalam negeri. Kami menyambut mereka untuk menjajaki peluang-peluang besar yang bernilai sekitar 3 triliun dolar AS melalui Strategi Investasi Nasional dan platform Invest Saudi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Riyadh.
(XHTV)